Autobiografi 2










Home care mandiri - Setelah aku lulus Sekolah Menengah Pertama,aku beserta adik perempuanku hijrah untuk sementara waktu guna menuntut ilmu di kota dingin Wonosobo untuk melanjutkan study di Sekolah Perawat Kesehatan{SPK} Pemda Wonosobo.

Kebetulan aku dan adik perempuan sama-sama diterima belajar di satu sekolah,waktu itu ditahun yang sama,bersamaan dengan kakak yang juga sedang study D3 Keperawatan di Magelang.

Selama tiga tahun aku sekolah di SPK Pemda Wonosobo aku hidup di asrama dengan kehidupan asrama yang penuh cerita asyik antri makan,antri mandi,banyak teman.

Aku selama menempuh pendidikan komposisi pembelajarannya 60% teori 40% praktek dilapangan{rumah sakit umum,puskesmas,masyarakat,rumah sakit jiwa}.

Cinta itu sebuah perpaduan antara emosi,kasih sayang yang kuat serta ketertarikan pribadi.Filosofi cinta itu sendiri adalah sifat yang mewakili kebaikan,perasaan kasih sayang.









Sebagai seorang laki-laki remaja yang normal tepatnya diusia 16 tahun di kehidupan sekolah aku tidak dipungkiri dengan kisah kasih di sekolah.

Menginjak di kelas tiga SPK sebenarnya aku pernah menaruh rasa cinta rasa suka pada seorang wanita,namun waktu itu jujur aku tidak berani mengungkapkan perasaan rasa cinta ini,tidak berani mengungkapkan perasaan rasa suka pada wanita itu.Aku hanya diam tanpa sepatah kata untuk mengungkapkan perasaan cinta ini,

Tidak berani takut di tolak,tidak berani takut cinta ini bertepuk sebelah tangan dan cinta itu tetap aku pendam sampai waktunya harus berpisah sehubungan dengan telah lulus.

Dulu sebenarnya aku sudah  melakukan pendekatan,memberi perhatian,namun tetap saja tidak berani mengungkapkan perasaan ,sampai tepat 3 tahun aku dan adik perempuan lulus study SPK di wonosobo,aku beserta adik pulang ke Kebumen berkumpul lagi dengan ibu yang selama tiga tahun juga hidup sendirian dirumah.

Karena di tahun 1999 anak sekolah tidak ada satupun yang pegang handpoone,Setelah lulus aku putus kabar dengan wanita yang pernah aku suka,tidak tahu dimana keberadaanya,gimana kabarnya.Sebenarnya hati ini sangat kecewa.Dulu aku sebenarnya pernah punya keingian baik,niat baik pengin bersilaturahmi lagi ke orang tuanya dikotanya,namun hati ini ada rasa bimbang,ada rasa ragu,apakah si dia masih dirumah bareng orang tua,apakah nanti aku cari bisa ketemu.Aku aja waktu itu lupa alamat rumahnya,lupa nama desanya.

Setelah sekian lama tidak saling berkabar,akhirnya aku dipertemukan lagi bisa berkomunikasi lagi dengan bantuan medsos grup whatsapp alumni SPK Pemda Wonosobo. Sekian lama tidak ada kabar sekarang wanita yang pernah aku cinta sekarang sudah milik orang,sudah suami orang,sudah hidup bahagia bersama suami dan anak.

Memang benar kata pujangga bahwa Cinta itu tidak harus saling memiliki meskipun sampe sekarang ini sebenarnya terasa kecewa. 

Hai wanita...mengapa aku baru sadar,

Hai wanita...mengapa aku baru merasa kehilanganmu,

Hai wanita...aku berdoa semoga kamu bahagai hidup bersama suamimu dan anakmu sekarang dan sukses,

Hai wanita...ketahuilah,,bahwa cintaku ini akan tetap sbg kenangan hidup aku,

Hai wanita ... meskipun sudah tidak mungkin,semua sudah terlambat,,,ijinkan aku kali ini saja untuk mengutarakan perasaan aku ke kamu. Hai wanita,,,sebenarnya aku cinta kamu,aku suka kamu sejak kita bersama menimba ilmu di SPK Pemda Wonosobo,maafkan aku baru kali ini aku mengutarakan perasaan cinta ini pada kamu. Doaku sll mengiringi langkah dan hidup kamu semoga kamu bahagia bersama keluarga.






Aku kembali hijrah ke kota dingin Wonosobo......

Bersambung yaaaaaa,,,ke halaman 3

Terima kasih,


HOME CARE MANDIRI SUNARTO




































































































































Komentar